Merindu Bintang
Karya: Syifa M.
Bukankah kita sudah sama-sama tahu?
Perihal hati dan pikiran terlalu perasa
Sebab kita terlalu larut dalam malam berbintang,
Saat itu ketika semuanya terasa lambat
Tidak ada perbedaan! Katamu
Kemudian kembali mengambil ruang di sampingku, di sisiku bahkan mulai merayapi hati dan pikiranku
Lepaskan saja! Lepaskan saja dia!
Tiba-tiba angin menginterupsi kita,
Kita yang terjebak waktu
Namun, apakah bisa bersatu?
Kita lagi-lagi berpaling satu sama lain
Pada rasa yang tak bisa dijelaskan
Pada jawaban yang tak kunjung berani kita ungkapkan
Bukankah dirimu merasakannya juga?
Dan kita bertolak belakang menuruni puncak itu
Menikmati angin-angin yang mengganggu
Tak berani melawan sebab waktu memang telah membatasi kita
Terima saja
Lupakan saja
Mungkin hati tak harus memiliki
Mungkin kita hanya bisa merindu bintang pada malam-malam yang akan datang
Komentar
Posting Komentar